Hachiko: Anjing Cinta

'Hachii!!" aku cari di internet arti Hachi dan ternyata artinya: delapan. Orang Jepang percaya bahwa angka delapan adalah angka keberuntungan... mungkin kebahagiaan dan nasib baik seperti itu...

Dan itulah nama yang diberiakan kepada seekor anjing dari spesies istiwewa, Akita. Kisah Hachiko ini sebenarnya adalah kisah nyata dari Jepang. Dibuat ke dalam sebuah filem dan diadaptasi oleh orang Amerika menjadi filem Amerika: Hachiko : A Dog's Story

Okey... aku nggak mau cerita soal sejarah Hachiko. Tapi, lebih kepada nilai dan bagaimana ia telah membuat aku dan teman-temanku menangis!hehehe..

Kebanyakan filem barat, banyak mengandung konten dewasa, yang tidak sesuai dengan lifestyle beberapa orang terutama orang timur. Tapi Hachiko berbeda. Ceritanya tidak banyak mengandung hal - hal yang seperti itu. Malah banyak mengandung nilai positif dan terkesan heart-warming. Ceritanya lebih tentang kasih sayang antara anjing dan tuannya serta orang-orang sekitar.

Sejak kecil, Hachiko sudah melelehkan hati banyak orang. Spesies Akita digunakan sebagai teman bagi kerabat kerajaan di Jepang(setauku sii..). Berarti, dia dilahirkan sebagai teman, pelindung dan penolong. Makanya dia tidak mau bermain lempar-lemparan. Karena seperti nenek moyangnya, dia melakukan sesuatu karena suatu alasan tertentu (benar-benar sifat orang Jepang ya...)
Sebelum tuannya meninggal, Hachi seperti bisa melihat kematian itu. Aku pernah diberitahu kalau indra hewan sangat sensitif dan mereka bisa melihat dan merasakan benda-benda ghaib-sesuatu yg tidak bisa dirasa/dilihat oleh manusia. Mungkin itu yang membuat dia takut dan menjauhi tuannya. Tetapi dia tidak mau kehilangan. Dia bahkan meminta untuk bermain dan mencegah tuannya pergi. Dia tau tuannya akan pergi untuk selamanya...

Hari itu, tuannya tidak kembali. Tetapi Hachi setia menunggu. Bahkan hari-hari berikutnya pun begitu... Menunggu orang yang sudah mati itu menyakitkan. Menunggu sesuatu yg tidak mungkin kembali... tetapi dia tetap setia dan tetap di situ.. sampai akhir hidupnya.. Kalau kita, apa mungkin kita bisa? Kita mungkin terlalu sibuk dan merasa terlalu berat. Memang, anjing dilahirkan menjadi teman setia manusia..
Saat adegan Hachi menunggu tuannya itu, aku seolah-olah bisa merasakannya. Merasakan kesepian.. dan sakitnya penantian... Hal yang paling susah didunia ini adalah menunggu... percayalah... Menunggu bis di halte kadang menyebalkan... Apalagi menunggu sesuatu yg tak mungkin datang, seperti Hachi,..

Karakter Hachi yang setia dan penyayang sangat menyentuhku...Aku menonton filem ini bersama teman-teman kemarin(red: Selasa, 6 April 2010) dan kami menangis. Bahkan 3 temanku menangis sangat parah sampai-sampai mukanya memerah! Dan 2 cowok menanhan tangis... diam-diam.. haha.. Aku nonton lagi malamnya.. sendirian.. dan menangis (lagi).. Yang paling aku tidak tahan saat melihat wajah Hachi yang polos, lucu, penuh kasih dan simpatik-seakan-akan memohon-. Ow... lucu... imut... Wajah cerianya hilang sama sekali waktu tuannya tak kunjung pulang... :')

Aku harap.. kita semua bisa seperti Hachiko. Setia dan rela mengabdikan cinta untuk orang-orang yang kita cintai dan mencintai kita..

English Language